Wednesday, December 15, 2010
Setiap Hari Adalah Asyura, Setiap tempat adalah Karbala..... _10Muharam_
10 Muharam
Juga dikenali sebagai hari Asyura
Hari yang penuh dengan kesedihan
Hari yang penuh dengan ratapan
Hari yang penuh dengan tangisan
10 Muharam
Terjadinya sebuah kisah yang sedih
Terjadinya sebuah kisah yang pedih
Terjadinya sebuah kisah yang pilu
Bagi mereka yang tahu erti kasih
10 Muharam
Engkau bermandian darah
Darah para ahlul bait
Darah para pencinta ahlul bait
Darah para pembenci kezaliman
Darah para pencinta keadilan
Ya Imam Husain
Engkau adalah cucu Al-Mustafa'
Engkau adalah anak Al-Murtadha
Engkau adalah anak Az-Zahraa
Engkau adalah manusia yang suci
Ya Imam Husain
Mati bagi mu adalah baik
Dari hina dihadapan pemerintah zalim
Ya Imam Husain
Engkau telah dizalimi
Engkau telah dinafikan hak
Engkau telah ditindas
Namun kami tidak berbuat apa-apa
Ya Imam Husain
Bagaimanakah kami mahu berhadapan dengan datukmu
bila ketika mana diri mu kesusahan
kami hanya berdiam diri
Ya Imam Husain
Pada hari ini
Hari 10Muharam
Masyarakat kami bergembira
Membuat bubur Asyura
Tanpa terfikir sedikit pun
derita mu pada hari yang sama pada tahun berbeda
Ya Imam Husain
Umat semacam apakah kami ini
Bila ketika hari pembunuhanmu
Kami tidak sedikit pun memperingati mu
memperingati perjuangan mu
memperingati kesyahidan mu
Umat semacam apakah kami ini Ya Imam Husain
Ya Imam Husain
Pada awal tahun 61hijrah yang lalu
Engkau melalui detik-detik yang sukar
Pasukan mu di kepung oleh musuh-musuh Allah dan Datukmu
Pasukan mu dilarang mengunakan air sungai selama beberapa hari
Sehingga seluruh pasukan mu kehausan
Anak-anak kecil menangis tidak tahan
Namun begitu, ia tidak mematahkan iman mu
Walau sesukar mana pejalanan mu
Tidak engkau sesekali tunduk pada orang yang zalim
Ya Imam Husain
Ketika pasukan mu diasak musuh
Musuh yang juga mengakui beriman pada Allah dan Datukmu
Namun mereka tidak ada sedikitpun perikemanusian
Tidak ada belas kasihan pada mu dan seluruh ahli keluargamu
Meratah-ratah daging saudara-saudaramu dan pengikut-pengikutmu
Oleh kerana mata hatinya ditutup oleh janji-janji sang penguasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment